Pagar BRC
Mengenal Pagar BRC, Jenis-Jenis, dan Harga Halarag Baja Utama
Awal mulanya, pagar digunakan untuk mencegah binatang liar masuk di rumah, ketika orang mendirikan rumah di wilayah yang berdekatan dengan hutan. Ketika jaman semakin maju, pagar juga masih dipakai sebagai penjaga keamanan, kali ini dari pihak-pihak yang tidak kepentingan.
Selain itu, pagar juga digunakan sebagai penanda batas wilayah rumah. Bahan pagar yang awalnya terbuat dari kayu atau pancang bambu, kemudian berkembang menjadi tembok, besi bahkan fiber glass.
Inovasi desain pagar dari hari ke hari yang semakin menarik, tak melunturkan eksistensi jenis pagar BRC di benak masyarakat. Apa itu pagar BRC? Seperti apa kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
- Seputar Pagar BRC yang Kian Diminati
- Kelebihan dan Kekurangan Pagar BRC
- Jenis-Jenis Pagar BRC
- Hot Dip
- Electroplating
- Daftar Harga Pagar BRC Terbaru
Seputar Pagar BRC yang Kian Diminati
Pagar BRC adalah singkatan dari British Reinforced Concrete. Atau bisa juga disebut pagar roll top. Jenis ini merupakan pagar wire mesh khusus yang dilas dengan struktur segitiga gulung di bagian atas dan bawahnya. Tak pelak pagar BRC juga dikenal dengan sebutan roll top fence.
Penggunaan pagar ini juga banyak dimanfaatkan oleh negara-negara besar seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan negara lain di Asia Tenggara. Keunikannya terletak pada lengkung di bagian atas dan bawah pagar untuk memastikan kenyamanan tanpa mengabaikan keamanan.
Pagar BRC terbuat dari baja ringan atau stainless steel. Fitur struktur pada pagar ini memang unik, serta pada beberapa produksi menghasilkan warna guna memberikan tampilan visual yang menarik. Material pagar ini sangat keras sehingga mampu memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Tak heran, pagar BRC banyak digunakan untuk sekolah, taman bermain anak, kolam renang, lapangan olahraga, bandara, pagar perkantoran, hingga area perumahan.
Kelebihan dan Kekurangan Pagar BRC
Ada beberapa fitur unik yang dimiliki oleh pagar BRC. Diantaranya struktur gulungan di bagian atas dan bawah, tidak ada tepi yang tajam atau kasar, materialnya sangat keras sehingga lebih aman, punya penampilan yang cantik, mudah dikirim dan dipasang, tahan korosi dan awet, serta mudah dirawat.
Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak. Itu sebabnya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pagar BRC. Apa saja?
Kelebihan Pagar BRC
Kuat | Bahan pembuatan pagar besi BRC adalah baja seberat 2.900 kilogram untuk setiap cm perseginya. Hal ini membuat pagar besi jenis ini sangat kokoh. Selain itu, cetakannya juga tebal yaitu selebar 10 cm. |
Anti karat | Dua proses yang penting dari pembuatan besi BRC adalah galvanizing dan electroplating. Dengan proses bertekanan tinggi serta coating yang padat, maka menghasilkan besi BRC yang anti korosi atau karat. |
Tahan lama | Selain anti karat, besi BRC juga tahan lama. Untuk besi yang melalui proses galvanizing, maka umur pakainya bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Sedangkan jenis pagar yang melalui proses electroplating hanya bertahan dalam 2 tahun. |
Praktis | Untuk memasangnya juga tidak membutuhkan kemampuan khusus. Anda hanya memerlukan tiang beton dan klem penjepit. Selain itu, Anda juga membutuhkan baut serta peralatan pertukangan lainnya. |
Minimalis | Pagar BRC sengaja didesain dengan konsep minimalis sehingga ideal dipasang untuk fungsi apapun. |
Ekonomis | Asal tahu saja, pagar BRC ditawarkan dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan pagar besi lainnya. |
Kekurangan Pagar BRC
Desain monoton | Bentuk dan desain dari pagar besi BRC memang sudah paten. Jadi, di mana pun Anda membeli produk ini, maka desain dasarnya akan selalu sama, yaitu berbentuk jaring-jaring kotak. | |
Tidak privasi | Tidak seperti beberapa jenis pagar lainnya, pagar BRC punya tampilan yang sangat terekspos sehingga tidak menjanjikan privasi bagi pemilik rumah. | |
Tidak ‘kekinian’ | Dewasa ini, pagar menjadi salah satu elemen pendukung untuk eksterior rumah. Bahkan beberapa orang sengaja mendesain sendiri pagarnya agar lain daripada yang lain. Sementara pagar BRC memiliki panel solid yang tidak bisa diubah bentuknya. Sehingga seperti disebutkan di poin kekurangan di atas, desain pagar BRC boleh jadi tidak kekinian. |
Itulah plus minus yang bisa menjadi pertimbangan untuk memutuskan akan menggunakan pagar BRC atau tidak. Jika tidak ingin memikirkan masalah pagar rumah, pilihan rumah baru konsep cluster di Tangerang Selatan bisa menjadi opsinya.
Jenis-Jenis Pagar BRC
Jenis pagar BRC tersedia dalam dua tipe. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Tergantung mana yang jadi kebutuhan Anda, keduanya patut dipertimbangkan secara matang sebelum Anda membelinya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Hot Dip
Jenis pagar BRC pertama adalah hot dip. Jenis ini diproses dengan mencelupkan besi baja U-50 yang akan diproduksi ke dalam lapisan galvanis. Dengan teknik ini, maka pagar memiliki ketahanan alias umur yang panjang karena proses coating melindungi material yang ada di bawahnya.
Namun kekurangan dari teknik ini adalah tidak semua permukaan pagar terlapisi sama rata. Terkadang beberapa bagian masih cukup kasar dan bergelombang, berbeda dengan area lainnya. Hal ini juga bisa menjadi penentu kualitas dari pagar BRC hot dip. Semakin halus permukaan pagar, maka mutu dari pagar ini juga semakin bagus.
Ukuran pagar BRC jenis hot dip sendiri bermacam-macam, mulai dari diameter 5mm hingga 8mm. Sedangkan tinggi panel hot dip biasanya mulai 90cm sampai 240cm.
Electroplating
Kedua adalah pagar BRC electroplating. Perbedaannya dengan hot dip terletak di proses akhir, dimana jika hot dip melalui proses pencelupan, maka pagar BRC electroplating memanfaatkan tenaga listrik dan zat elektrokimia. Dengan metode ini, maka kandungan besi atau zinc yang ada di dalam zat elektrokimia tersebut akan menempel pada permukaan besi U-50.
Kekurangannya, teknik yang diadopsi untuk jenis pagar BRC ini menghasilkan lapisan yang lebih tipis namun permukaannya jauh lebih halus dibandingkan hot dip. Secara estetika, jenis electroplating memang lebih elegan dan mengkilap. Di lain sisi, harga pagar BRC electroplating lebih murah dibandingkan hot dip. Sementara ukuran pagar jenis punya diameter yang sama dengan jenis satunya.
Daftar Harga Pagar BRC Terbaru
Daftar harga pagar BRC terbaru bisa dengan mudah dijumpai di mesin pencari web. Variasi harga yang dipasarkan bergantung kepada jenis dan juga ukuran dari pagar BRC itu sendiri. Lebih panjang ukurannya, maka akan lebih mahal juga harganya.
Kemudian perlu diketahui bahwa dua jenis pagar BRC juga dibanderol dengan harga yang berbeda. Seperti sudah disebutkan di atas, jenis hot dip memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis electroplating. Kendati demikian, ada keunggulan dan kekurangannya dari jenis masing-masing.
Sebagai informasi, jenis pagar BRC hot dip diklaim punya daya tahan hingga 10 tahun terhadap karat. Sedangkan jenis pagar BRC electroplating hanya mampu bertahan 2 tahun dari karat. Meski begitu, keduanya sama-sama mudah diaplikasikan bahkan oleh pemula sekalipun. Lantas berapakah harga terkini untuk harga pagar BRC yang diproduksi PT. Halarag Baja Utama ? Informasi lebih detail dapat menghubungi Sales Engineering kami Pagar BRC Halarag
Rinto Prasetio
Sales Engineering
081287749896/08170018395
rinto@halarag.co.id
Komentar
Posting Komentar